Di indonesia tidak lah berlebihan kalau banyak orang mengatakan, "Orang miskin Tidak boleh Sakit" Kata-Kata itu memanglah tepat bagi warga indonesia yang miskin, Mengapa aku mngatakan begitu..?
Tentunya karena pribadi saya pun pernah mengalami hal yang smacam kata-kata itu, di tempat ini pernah saya alami hal yang sangat-sangat memilukan.
02 jun 2011,anak ku kclaka'n,(DAKHLAN),ku bwa ke UGD,dngan menggunakan SKTM,dngan penyakit,(MODERATE HI) hari"ku tungui anak ku dngan sabar,smpe" ku rela tidur d empran, RSUD bila mlm tiba/turun hjan ku menggigil kdinginan,atw bila siang ku kepanasan karna sengatan mta hari,smua itu rela ku lakukan dngan harpan dapt prtlongan yg layk & dapat sembuh , tapi apa yang ku harap hanyalah hayalan blaka,hingga,06 jun 2011, anak ku masih ttep di UGD, dan tidak di masukan ke ruang ICU,stiap ku pinta kmar untuk di bawa ke ruang ICU,Dokter/Pegawai rumahsakit slalu bilang ruang ICU penuh. bahkan minta kamar inap pun slalu di bilang kamar lagi pnuh, karna tak dapat kamar,perawatan yg lyak hingga pnyakitny brtmbah mnjadi MODERATE HI,TU SA UC HI ahirnny,skitar 06 jun jm 12-40,anak ku menghmbuskan nafas trahirnya di kmar dan taetap masih di kamar UGD, slama 5 hari.
Selanjutnya Sepulang dari RSUD Serang,07 juni 2011 hingga sekarang Senin 20 juni 2011,Anaku yg berumur 18 bulan sakit keras, akibat kehujanan dan kpanasan di emperan RSUD setelah ku bawa berobat kesana-kemari tapi tak ada yg mau menangani, katanya gak sanggup,sambil bingung dan rasa cemas akhirnya ku bawa ke puskesmas setempat (TANARA) dan mau untuk menanganinya, kata dokter di puskesmas anaku kena GIZI buruk dan dokter menyarankan untuk di bawa (rujuk)Ke RSUD serang,Tapi aku tolak.?,penolakan ku bukan tanpa alasan....
Aku sadar bawa ORANG MISKIN TIDAK BOLEH SAKIT
